Selasa, 14 April 2020

Perbedaan Otak Besar dan Otak Kecil

Perbedaan Otak Besar dan Otak Kecil| Otak besar (cerebrum) dan otak kecil (cerebellum) memiliki perbedaan dalam fungsinyam masing-masing. Otak (ensefalon) adalah organ terbesar dan paling kompleks diantara seluruh sistem saraf. Rata-rata volume otak orang dewasa kurang lebih 1.350 mililiter. Otak dilindungi oleh tulang tengkorak (kranium), selaput otak (meninges), dan cairan serebrospinal. Otak terletak di dalam rongga kepala. Otak dibagi menjadi tiga bagian yaitu otak, otak tengah, dan otak belakang (otak kecil). Otak besar dan otak kecil merupakan bagian terpenting dalam sistem saraf dan merupakan bagian utama dalam otak.

Otak Besar - Otak besar mengisi penuh bagian depan dari rongga tengkorak, dan terdiri dari dua belahan (hemifer) besar. Dua belahan tersebut adalah belahan kiri dan belahan kanan, yang dari setiap belahan mengendalikan bagian tubuh yang berlawanan. Belahan kiri mengendalikan suhu tubuh bagian kanan sedangkan pada bagian kanan mengendalikan bagian untuk mengatur bagian kiri. Otak besar teridir atas dua lapisan yaitu lapisan luar (korteks) yang berisi dengan neuron dan pada lapisan dalamnya berisi serabut saraf yaitu dendrit dan neurit. Otak besar terbagia tas empat lobus, yaitu lobus frontalis (bagian dahi), lobus parietalis (bagian ubun-ubun), lobus temporalis (bagian pelipis), lobus oksipitalis (bagian belakang kepala). 

Otak besar adalah saraf pusat yang utama karena berperan dalam pengaturan seluruh aktivitas tubuh, yaitu kecerdasan, keinginan, ingatan, kesadaran, kepribadian, daya cipta, daya khayal, pernapasan dan sebagainya. Setiap dari aktivitas akan dikendalikan oleh bagian yang berbeda, bagian tersebut adalah lobus frontalis (daerah dahi), berhubungan dengan kemampuan berfikir. Lobus temporalis (daera pelipis) dan ubun-ubun mengendalikan kemampuan berbicara dan bahasa. Pada daerah belakang kepala adalah pusat penglihatan dan memori tentang apa yang dilihat. Daerah ubun-ubun selain pusat berbicara, daerah ubun-ubun juga sebagai pusat merasakan panas, dingin dan rasa sakit. Daerah pelipis adalah sebagai pusat  bicara dan pendengaran. 

Otak Kecil - Otak kecil (Serebelum) terdiri atas dua belahan berliku-liku yang sangat dalam. Fungsi otak kecil adalah untuk mengkoordinasikan kegiatan lokomotor tubuh, antara lain untuk mengaturan otot, posisi, dan keseimbangan tubuh. Rusaknya bagian serebelum ini dapat mengakibatkan seseorang kehilangan koordinasi dalam gerakan otot tubuh. Otak kecil terletak di bawah bagian posterior dari otot besar. Permukaan otak kecil terdapat materi abu-abu yang disebut dengan korteks serebelar. Otak kecil dibagi menajadi tiga lobus yaitu lobus sentral (vermis),  dan dua lobus lateral atau lobus cerebellar. 

Perbedaan Otak Besar dan Otak Kecil
  • Otak besar adalah bagian terbesar dari otak. Otak kecil adalah bagian terbesar kedua dari otak. 
  • Otak besar adalah bagian otak yang terdapat didepan. Otak kecil adalah bagian otak yang terdapat dibelakang 
  • Otak besar berfungsi mengontrol fungsi sadar dan kecerdasan, kekuatan kehendak, memori dll. Otak kecil berfungsi dalam mengkoordinasikan fungsi sadar dan mengontrol keseimbangan. 
  • Dalam perkembangan evolusi, Otak kecil berkembang lebih cepat dibandingkan dengan otak besar. 
  • Otak kecil mengandung 50% jumlah neuron di otak. Sehingga otak kecil memiliki lebih banyak neuron daripada otak besar. 
Baca Juga : 
Fungsi Anatomi Sumsum Tulang Belakang
Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya
Struktur Bagian-Bagian Sel Saraf (Neuron) dan Fungsinya
Proses Mekanisme Jalannya Impuls
Sistem Saraf Pada Manusia


 memiliki perbedaan dalam fungsinyam masing Perbedaan Otak Besar dan Otak Kecil


Demikianlah informasi mengenai Perbedaan Otak Besar dan Otak Kecil. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".