Sumber listrik DC (Direct Current), atau sumber arus searah dihasilkan oleh baterai,maupun akumulator. Dinamakan arus searah karena arus listrik mengalir terus menerus dari kutub positif ke kutub negatif. Kutub positif baterai berupa batang granit berbentuk silinder, sedangkan kutub negatif baterai berupa tabung seng yang menyelubungi baterai. Elektrolit baterai berupa bubuk salmiak yang mampu mengalirkan arus listrik. Depolarisator adalah larutan yang berfungsi mencegah terjadinya polarisasi sehingga arus dapat mengalir lebih lama, pada baterai deplorisator berupa batu kawi.
Sumber arus searah yang lainnya adalah akumulator atau yang lebih dikenal dengan aki (accu). Aki digunakan untuk sumber listrik pada sepeda, motor, mobil, atau barang-barang elektronika lainnya. Bahan pembangkit arus listriknya atau elektrolitnya aki adalah menggunakan asam belerang
cair atau asam sulfat (H2SO4). Bahan-bahan yang berada dalam aki menghasilkan tegangan antara terminal-terminal karena adanya proses kimia dari pelat-pelat dan asam belerang yang terdapat di dalamnya.
Beberapa produk rekayasa bersumber energi listrik dapat menghasilkan : Bunyi, contohnya : bel listrik, menghasilkan gerak, contohnya : mobil mainan, menghasilkan panas, contohnya : setrika, menghasilkan dingin, contohnya : kulkas, menghasilkan angin, contohnya : kipas angin, menghasilkan magnet, contohnya : magnet buatan. Jenis produk rekayasa penghasil bunyi bersumber arus listrik DC antara lain: radio, tape, televisi dan bel listrik.
Membuat Bel Sederhana dengan Sumber Arus Listrik DC
Zaman sekarang dentang lonceng memang jarang terdengar. Fungsi lonceng telah digantikan oleh bel listrik. Bel sederhana dapat menghasilkan bunyi dengan bantuan arus listrik DC. Alat ini memerlukan baterai. Bahan yang digunakan diambil dari lingkungan sekitar. Kreativitas dan imajinasimu dapat dituangkan pada alat ini.
Tahapan Pembuatan Bel Sederhana
a. Perencanaan
Bel otomatis akan berbunyi apabila tombol On ditekan, dan sebaliknya bel akan berhenti berbunyi pada saat tombol Off ditekan. Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan, dan dibuat dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan prinsip kerja.
b. Persiapan
Persiapan pembuatan bel listrik yaitu menentukan alat dan bahan yang dibutuhkan serta membuat desain produk bel listrik yang akan dibuat.
Persiapan pembuatan bel listrik yaitu menentukan alat dan bahan yang dibutuhkan serta membuat desain produk bel listrik yang akan dibuat.
c. Peralatan dan bahan
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan bel sederhana diantaranya adalah.
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan bel sederhana diantaranya adalah.
- Palu untuk membuat rangka bel sederhana
- Gergaji untuk memotong balok kayu atau sejenisnya
- Gunting seng untuk memotong kaleng atau sejenisnya
- Meteran untuk mengukur panjang balok kayu yang digunakan untuk rangka bel sederhana.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan bel sederhana diantaranya adalah.
- Motor Listrik DC sebagai penghasil gerak yang menimbulkan bunyi,
- Saklar sebagai tombol on/off, tempat baterai, baterai sebagai arus
- Sumber listrik DC
- Kayu yang digunakan untuk rangka bel sederhana,
- Paku digunakan untuk menyambung / merangkai rangka bel sederhana,
- Karet untuk mengikat, tutup botol sirup yang terbuat dari seng atau sejenisnya,
- Kabel untuk menyambung arus listrik dari baterai ke Motor Listrik DC dan Motor Listrik DC ke saklar,
- Lidi untuk memukul kaleng sebagai bunyi bel sederhana.
- Kaleng minuman dingin yang terbuat dari seng atau sejenisnya.
Proses Pembuatan Bel sederhana
Tahapan pembuatan bel sederhana antara lain sebagai berikut :
- Ukur kayu yang akan digunakan untuk membuat rangka bel dengan meteran. Kayu pertama dengan ukuran : panjang = 13,5 cm dan lebar 3 cm sebanyak 1 buah. Kayu kedua dengan ukuran : panjang = 10 cm dan lebar 3 cm sebanyak 2 buah. Kayu ketiga dengan ukuran : panjang = 23 cm dan lebar 3 cm sebanyak 1 buah.
- Potong kayu yang sudah diukur menggunakan gergaji.
- Siapkan palu dan paku untuk menggabungkan kayu yang sudah dipotong, sehingga membentuk rangka bel sederhana.
- Siapkan tutup botol syrup yang terbuat dari seng atau sejenisnya, kemudian ratakan pinggiran tutup botol dengan palu. Langkah selanjutnya, lubangi di tengah-tengah tutup botol dengan paku. Ingat lubangnya harus pas dengan ujung Motor Listrik DC.
- Gunting tutup botol yang sudah diratakan dengan gunting seng. Setelah itu buat satu lubang lagi di salah satu ujung tutup botol yang sudah digunting sebagai tempat untuk memasang lidi.
- Ikat kaleng bekas dengan karet pada ujung kayu ketiga.
- Ambil Motor Listrik DC kemudian masukkan ujung Motor Listrik DC ke dalam lubang tutup botol yang di tengah, sehingga bentuknya seperti baling-baling. Kemudian ambil lidi dan masukkan ke dalam lubang tutup botol yang lain.
- Ikat Motor Listrik DC dengan karet di rangka bel sederhana.
- Siapkan tempat beterai dan beterai, kemudian pasang beterainya sesuai dengan kutub positif-negatifnya.
- Ikatkan tempat baterai tadi pada rangka bel dengan menggunakan karet dan pastikan tidak mudah lepas.
- Sambungkan salah satu kabel dari baterai ke saklar, sedangkan kabel yang satunya lagi ke Motor Listrik DC. Kemudian ambil satu kabel tambahan yang digunakan untuk menghubungkan Motor Listrik DC dengan saklar.
- Pembuatan bel sederhana sudah selesai dan Bel sederhana siap untuk di uji dengan cara tekan tombol on/off-nya.