Filter oli merupakan komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada di oli mesin agar tidak masuk ke dalam saluran oli. Semakin lama filter oli digunakan, maka lama-kelamaan saringan oli tersebut akan penuh dengan kotoran.
Oleh karenanya, filter oli harus diganti dengan yang baru dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, jangka waktu filter oli diganti adalah setiap 10.000 km, atau lebih mudahnya, dilakukan setiap 2 kali ganti oli mesin.
Bagi anda yang ingin berhemat dan tidak ingin melakukan penggantian filter oli dibengkel, berikut tips dan cara mengganti flter oli mobil yang bisa anda lakukan sendiri. Namun sebelum melakukan penggantian, ada baiknya anda mempersiapkan beberapa alat yang dibutuhkan untuk mengganti filter oli mobil.
Berikut beberapa persiapan yang dibutuhkan :
Setelah alat-alat dan bahan persiapan sudah lengkap, dibawah berikut ini adalah tips dan cara mengganti filter oli mobil.
Angkat dan dongkrak bagian depan mobil sesuai posisi mendongkrak yang aman dan pastikan dekat dengan tempat filter oli berada. Tujuannya agar proses pekerjaan untuk mengganti filter oli ini menjadi lebih mudah dan nyaman.
Pasang jackstand untuk keamanan selama proses mengganti filter oli mobil ini. Gunakan sleeper atau kardus bekas sebagai alas untuk ngolong di mobil.
Sebelum membuka filter oli lama, bersihkan terlebih dahulu kotoran-kotoran yang menempel disekeliling filter oli. Tujuan pembersihan ini adalah untuk mencegah kotoran jatuh kedalam saluran oli mesin atau menghalangi gasket filter oli baru sehingga dapat menyebabkan bocor pada filter oli yang baru.
Gunakan kunci khusus filter oli, pasang kunci tersebut dengan benar pada filter oli lama. Putarlah filter oli ke arah kiri untuk membukanya. Waspada terhadap sebagian oli yang akan mengalir dan menetes dari filter oli lama. Jika oli yang keluar cukup banyak, tampunglah dengan wadah yang sudah dipersiapkan.
Bersihkanlah area seputar filter oli di mesin agar benar-benar bersih dari kotoran dan sisa oli bekas yang menetes sebelumnya. Pembersihan ini bertujuan untuk memudahkan kita saat memeriksa kebocoran aoli setelah filter oli baru dipasang.
Sebelum melakukan pemasangan filter oli yang baru, sebaiknya lakukan persamaan dengan filter oli lama. Pastikan bentuknya sama, lubang olinya sama, hingga part number nya sama. Hal ini bertujuan untuk memastikan filter oli yang baru siap dipasang.
Selain itu, berikan sedikit oli pada bagian karet seal/gasket yang ada di filter oli yang baru. Tujuannya adalah untuk melumasi karet seal tersebut agar saat pemasangan, karet seal tidak melintir dan menyebabkan bocor.
Bersihkan dengan kain lap majun pada permukaan dudukan filter oli di mesin, yang nantinya terhubung dengan karet seal pada filter oli yang baru.
Untuk pemasangan filter oli yang baru, jangan gunakan kunci khusus filter oli. Cukup putar dengan tangan dengan arah putaran ke arah kanan. Putar ke kanan filter oli yang baru hingga karet seal pada filter oli terasa menyentuh permukaan dudukan filter oli.
Setelah karet seal menyentuh permukaan dudukan di mesin, putar filter oli sebanyak 1/8 sampai 1/4 putaran ke arah kanan untuk memastikan kekencangan pemasangan filter oli yang baru. Kencangkan secukupnya dengan tangan.
Setelah filter oli sudah terpasang dan kencang, hidupkanlah mesin mobil (pastikan gigi transmisi sudah netral dan rem tangan sudah ditarik). Biarkan mesin hidup beberapa saat agar oli mesin bisa bersirkulasi.
Sambil menunggu mesin dalam posisi idling, periksalah filter oli untuk memastikan tidak terjadi kebocoran oli. Jika sudah aman dan pada filter oli tidak terjadi kebocoran atau rembes, matikanlah mesin mobil.
Turunkanlah dongkrak mobil dan lepaskan jackstandnya. Biarkan posisi mobil kembali rata untuk melakukan pemeriksaan oli mesin mobil. Lihat ketinggian level oli mesin melalui dipstick oli. Jika kurang, maka tambahkanlah dengan oli mesin yang sudah disiapkan sebelumnya. Tambahkan hingga ketinggian oli berada pada level maksimal.
Rapihkan seluruh peralatan mengganti filter oli dan bersihkan sisa-sia kotoran yang ada. Pekerjaan mengganti filter oli mobil sudah selesai.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara
Oleh karenanya, filter oli harus diganti dengan yang baru dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, jangka waktu filter oli diganti adalah setiap 10.000 km, atau lebih mudahnya, dilakukan setiap 2 kali ganti oli mesin.
Bagi anda yang ingin berhemat dan tidak ingin melakukan penggantian filter oli dibengkel, berikut tips dan cara mengganti flter oli mobil yang bisa anda lakukan sendiri. Namun sebelum melakukan penggantian, ada baiknya anda mempersiapkan beberapa alat yang dibutuhkan untuk mengganti filter oli mobil.
Berikut beberapa persiapan yang dibutuhkan :
- Filter oli baru yang sesuai dengan filter oli di mobil (lebih utama menggunakan produk filter oli aslinya)
- Kunci khusus filter oli
- Kain lap majun
- Wadah untuk menampung filter oli bekas dan luberan oli dari mesin saat filter lama dibuka
- Oli mesin yang sesuai di mobil secukupnya
- Dongkrak mobil dan jackstand (opsional) jika dibutuhkan
- Kardus bekas atau sleeper untuk "ngolong" atau bekerja di kolong mobil
Setelah alat-alat dan bahan persiapan sudah lengkap, dibawah berikut ini adalah tips dan cara mengganti filter oli mobil.
1. Dongkrak bagian depan mobil
Angkat dan dongkrak bagian depan mobil sesuai posisi mendongkrak yang aman dan pastikan dekat dengan tempat filter oli berada. Tujuannya agar proses pekerjaan untuk mengganti filter oli ini menjadi lebih mudah dan nyaman.
Pasang jackstand untuk keamanan selama proses mengganti filter oli mobil ini. Gunakan sleeper atau kardus bekas sebagai alas untuk ngolong di mobil.
2. Bersihkan kotoran di sekitar filter oli lama
Sebelum membuka filter oli lama, bersihkan terlebih dahulu kotoran-kotoran yang menempel disekeliling filter oli. Tujuan pembersihan ini adalah untuk mencegah kotoran jatuh kedalam saluran oli mesin atau menghalangi gasket filter oli baru sehingga dapat menyebabkan bocor pada filter oli yang baru.
3. Putar filter oli ke arah kiri untuk membuka.
Gunakan kunci khusus filter oli, pasang kunci tersebut dengan benar pada filter oli lama. Putarlah filter oli ke arah kiri untuk membukanya. Waspada terhadap sebagian oli yang akan mengalir dan menetes dari filter oli lama. Jika oli yang keluar cukup banyak, tampunglah dengan wadah yang sudah dipersiapkan.
4. Bersihkan kembali area sekitar tempat memasang filter oli
Bersihkanlah area seputar filter oli di mesin agar benar-benar bersih dari kotoran dan sisa oli bekas yang menetes sebelumnya. Pembersihan ini bertujuan untuk memudahkan kita saat memeriksa kebocoran aoli setelah filter oli baru dipasang.
5. Ambil dan siapkan filter oli yang baru
Sebelum melakukan pemasangan filter oli yang baru, sebaiknya lakukan persamaan dengan filter oli lama. Pastikan bentuknya sama, lubang olinya sama, hingga part number nya sama. Hal ini bertujuan untuk memastikan filter oli yang baru siap dipasang.
Selain itu, berikan sedikit oli pada bagian karet seal/gasket yang ada di filter oli yang baru. Tujuannya adalah untuk melumasi karet seal tersebut agar saat pemasangan, karet seal tidak melintir dan menyebabkan bocor.
Bersihkan dengan kain lap majun pada permukaan dudukan filter oli di mesin, yang nantinya terhubung dengan karet seal pada filter oli yang baru.
6. Pasanglah filter oli yang baru
Untuk pemasangan filter oli yang baru, jangan gunakan kunci khusus filter oli. Cukup putar dengan tangan dengan arah putaran ke arah kanan. Putar ke kanan filter oli yang baru hingga karet seal pada filter oli terasa menyentuh permukaan dudukan filter oli.
Setelah karet seal menyentuh permukaan dudukan di mesin, putar filter oli sebanyak 1/8 sampai 1/4 putaran ke arah kanan untuk memastikan kekencangan pemasangan filter oli yang baru. Kencangkan secukupnya dengan tangan.
7. Hidupkan mesin mobil
Setelah filter oli sudah terpasang dan kencang, hidupkanlah mesin mobil (pastikan gigi transmisi sudah netral dan rem tangan sudah ditarik). Biarkan mesin hidup beberapa saat agar oli mesin bisa bersirkulasi.
Sambil menunggu mesin dalam posisi idling, periksalah filter oli untuk memastikan tidak terjadi kebocoran oli. Jika sudah aman dan pada filter oli tidak terjadi kebocoran atau rembes, matikanlah mesin mobil.
8. Turunkan dongkrak mobil
Turunkanlah dongkrak mobil dan lepaskan jackstandnya. Biarkan posisi mobil kembali rata untuk melakukan pemeriksaan oli mesin mobil. Lihat ketinggian level oli mesin melalui dipstick oli. Jika kurang, maka tambahkanlah dengan oli mesin yang sudah disiapkan sebelumnya. Tambahkan hingga ketinggian oli berada pada level maksimal.
9. Selesai
Rapihkan seluruh peralatan mengganti filter oli dan bersihkan sisa-sia kotoran yang ada. Pekerjaan mengganti filter oli mobil sudah selesai.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara